Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

#TidakBermanfaat Terpuruk Dalam Lamunan, Terhanyut Dalam Mimpi

Ketika ku melamun

Mendung, gelap, setelah beberapa saat turunlah hujan, rincik-rincik air yang jatuh ke bumi itu seakan mengingatkanku kepada suatu kejadian yang dulu pernah aku rasakan. Ya, itu adalah kejadian yang sangat membahagiakan, entah apakah itu hanya sebuah mimpi?.

Tak terasa hujan terus mengalir dan semakin deras, waktu pun semakin larut malam, melamun, merenung di dalam heningan malam dengan teman hujan adalah hal yang aku lakukan saat ini, mungkinkah lamunan ini akan membuahkan hasil yang bahagia?.

Waktu pun terus saja berputar dan semakin malam, semakin sunyi, hujan belum juga reda, malah semakin deras, entah, ini mimpi ataukah benar-benar nyata? Aku tidak tahu itu, yang aku tahu hanya suara rincik-rincik terdengar dan itu mengingatkanku terhadap suatu hal masa lalu yang sempat aku jalani dengan seseorang.

Seseorang yang aku maksud, entah sekarang dia ada dimana, namun dulu dia sangat aku kagumi, dia adalah sosok, sosok wanita yang membuat aku bisa menghindari sepi dan gelisah, seakan dia adalah satu-satunya yang menjadi pakar kebahagiaanku.

Dulu, ya itu adalah dulu dan masa lalu yang sekarang aku ingat kembali setelah beberapa tahun lampau, mugnkinkah tuhan mencoba mengujiku untuk melewati kesepian ini? Entahlah, aku benar-benar tidak mengerti, mengapa semua itu lewat di dalam pikiranku.

Turutut-turutu terdengar suara aneh, ternyata itu bukan aneh, hanya saja saat aku yang sedang melamun, suara itu ternyata suara alarm tepat pukul 23:00, waktu begitu cepat, padahal yang aku lakukan hanya melamun, ternyata dari lamunan ku itu membuat waktupun cepat berlalu.

Suara alrm yang aku buat di hp merupakan waktu aku tidur, jika alarm itu berbunyi, saat itulah aku harus bersiap-siap untuk tertidur, tapi sayang, hal ini tidak seperti biasanya, hujan lumayan reda, namun masih ada rincik-rincik merdu terdengar di telinga.

Seharusnya aku sudah tidur, aku tidak percaya, malah lamunan ini semakin mendalam karena teringat masa-masa lampaui yang tidak akan pernah terjadi dan ku anggap hanya sebuah mimpi. Tapi, itu semua membuatku seakan ada di dalam mimpi.

Lagi-lagi aku tak sadar, setelah aku tersadar ternyata waktu semakin larut, aku lihat jam menuju angka 01:47, aku rasa ini baru 1 menit setelah suara alrm itu berbunyi, ternyata sudah beberapa jam, masha Allah, aku membaca istigfar yang tak henti-hentinya ku ucapkan, doa dan shalawat terus aku ucapkan dengan maksud agar bisa tidur dan ingatan tentang masa lalu itu segera hilang.

Aku kembali tak sadarkan diri dengan ditemani hujan yang mulai mereda, lamun dan melamun, hanya bayang-bayang masalalu yang ada di dalam ingatanku ini, aku benar-benar tidak sadarkan diri, padahal aku bisa merasakan betapa bahagianya kenangan yang aku ingat itu.

Kemudian aku mulai lagi tersadar dan jam mulai menunjukkan pukul 02:13, disitu aku kembali heran, ternyata lagi-lagi sudah beberapa jam aku lewati dengan lamunan ini, kembali ku membaca istigfar dan berdoa kepada sang kuasa.

Dan pada akhirnya, reda lah hujan, suara rincik itu tak lagi kudengar aku pun mulai tertidur, tapi, bayang-bayang itu masih kurasakan dan ada didalam pikiran, beruntung itu tak menjadi lamunan lagi dan mata ini mulai terpejam.

Mungkin sudah beberapa waktu, ku lihat ada sosok wanita yang terlihat memakai pakaian anggun, berkerudung dan dia sangat cantik seperti bidadari, dalam benak aku ingin sekali mendekati dia dan menyentuh dia, tapi, mulai ku dekati dia malah menjauh.

Terus ku kejar semakin ku kejar dia semakin menjauh, entah, sebenarnya siapa sosok yang aku lihat itu? Setelah ku kehabisan tenaga, tiba-tiba terdengar suara bisikan "Din, mendekatlah" Aku heran, darimana suara itu.

Terdengan dua kali, lagi-lagi ada suara "Din, lihatlah kebelakang" aku pun mulai melihat sambil merasa aneh, ketika ku mulai berbalik, terdengar lagi suara yang membuat telinga ku mulai gatel, suara-suara yang sangat berisik.

Aku pun sangat lama untuk berbalik kebelakang, seakan sangat sulit unutk ku membalikan badan ini yang kecapean habis ngejar wanita yang aku lihat itu, terus aku coba dan semakin sulit untuk terbalik. Dan lagi-lagi suara yang bising itu ku dengar.

Aku terus mencoba untuk berbalik yang sangat sulit ini, lama-lama aku pun malah terjatuh, tidak sempat aku berbalik arah kebelakang, kemudian aku ku dengar lagi suara bising yang membuat telinga ku gatal itu, ternyata aku sedang bermimpi, aku terbangun dari mimpi itu yang berusaha mengejar wanita dan berbalik arah.

Dilaur ternyata sangat ramai, aku jatuh ternyata benar-benar jatuh dari tempat tidur, pas aku lihat jam, aku kaget, jam sudah menunjukkan pukul 09:49, wadau buset, padahal aku rasa itu sangat singat, ternyata sudah siang, berarti lama dong aku mencoba mengejar wanita dan mencoba berbalik arah karena ada suara bisik merdu yang ku dengar.

Begitulah pada akhirnya, malam aku tidak sadar karena bayang-bayang masa lalu, sampai-sampai waktupun terasa begitu sangat singkat, tidur dan bermimpi mengejar wanita, apa sebarnya yang akan terjadi? Akankah aku mendapatkan apa yang ku kejar sekarang ini? Atau malah sebaliknya seperti di mimpi semalam, aku tidak bisa mengejar wanita itu? Entahlah.

Aku benar-benar bingung sebingung-bingungnya dan bukan rindu serindu-rindunya.

Demikianlah yang aku rasakan pada malam itu, maaf ini hanya sekedar basa-basi ku untuk curhat, mohon maaf pula jika catatan ini sama sekali tidak ada manfaatnya, namun ini adalah ceritaku ketika teringat masa lalu.

Cerita ini tidak saya tuliskan seluruhnya, hanya beberapa saja yang saya tulis, saya singkat dengan sedikit bercerita, ya mudah-mudahan saja bisa menjadi penulis handal, hehe.
Din
Din Bukan seorang yang jenius, hanya sekedar manusia biasa yang masih belajar menjadi yang lebih baik lagi.