Jenis Mikroskop Beserta Fungsi, Kelebihan dan Kekurangannya
Kamu tahu apa itu mikroskop? Mikroskop merupakan suatu alat untuk melihat objek yang sangat kecil dan susah dilihat oleh mata, tentu saja membutuhkan alat bantu berupa mikroskop. Tentunya ada beberapa jenis mikroskop yang akan saya bahas kali ini.
Daftar isi
Baca Juga : Jenis Ular Berbisa
Fungsi Mikroskop
Sebelum kita mengetahui jenis mikroskop ada baiknya kita membahas terlebih dahulu bagaimana mikroskop berfungsi? Tidak mungkin kan ada benda jika tidak ada fungsinya apalagi mikroskop yang banyak sekali di temukan di seluruh laboratorium.
Mikroskop berfungsi sebagai alat untuk melihat benda kecil, ya seperti yang sudah saya sedikit singgung di atas. Dengan bantuan mikroskop, semua organisme berukuran kecil yang disebut dengan mikroskopis akan mudah terlihat, sekecil apapun itu ukurannya.
Jadi, jangan heran jika mikroskop banyak sekali di temui di lab-lab karena lab merupakan ruangan yang berperan untuk mengamati suatu hal yang masih menjadi misteri, contoh kecilnya saja ketika kita melihat benda-benda aneh yang ukurannya sangat kecil.
Jenis Mikroskop
Umumnya, jenis mikroskop terbagi menjadi dua saja, yaitu mikroskop cahaya dan mikroskop elektron. Tapi jenis paling umum dari mikroskop yang paling banyak digunakan dan pertama kali di temukan adalah mikroskop Optis.
Sebenarnya, mikroskop dari kedua jenis masih terbagi menjadi beberapa bagian, namun saya rasa dengan mengulas keduanya saja sudah sangat cukup, karena bagian-bagian lainnya tidak ada bedanya dengan mikroskop yang saya sebutkan di bawah ini.
Baca Juga : Perbedaan Waktu Indonesia Jepang
1. Mikroskop cahaya
Jenis mikroskop cahaya adalah mikroskop yang menggunakan cahaya lampu sebagai cahaya matahari, sebagaimana pada mikroskop konvesional yang dipantulkan menggunakan suatu cermin yang terdapat dibagian bawah kondensor. Dan mikroskop cahaya terbagi menjadi dua bagian.
Adapun bagian-bagian dari mikroskop cahaya ini dapat dibedakan menjadi mikroskop diseksi yang berperan untuk mengamati bagian permukaan benda dan mikroskop monokuler dan binokuler yang berperan untuk mengamati benda-benda bagian sel.
- Mikroskop monokuler hanya memiliki satu lensa okuler.
- Mikroskop binokuler/stereo memiliki dua lensa okuler.
Kelebihan mikroskop cahaya tidak perlu membutuhkan ruang luas, sehingga dapat langsung dilihat pengamat. Namun kekurangannya tidak hasil gambar yang di dapatkan tidak sebagus mikroskop elektron.
2. Mikroskop elektron
Berbeda dengan mikroskop cahaya, jenis mikroskop elektron merupakan mikroskop yang mampu memperbesar objek hingga 2 juta kali dengan menggunakan elektro magnetik dan statik. Gambar yang dihasilkan jauh lebih jernih ketimbang dengan mikroskop cahaya.
Energi yang digunakan mikroskop elektron jauh lebih banyak, sedangkan radiasi elektromagnetik-Nya lebih kecil daripada mikroskop cahaya yang telah saya jelaskan di atas. Bisa dibilang, mikroskop yang ini lebih bagus daripada mikroskop pertama.
Adapun dari jenis mikroskop elektron sendiri memiliki banyak jenis, diantaranya adalah.
- Mikroskop transmisi elektron (TEM) merupakan jenis mikroskop elektron yang kerjanya mirip dengan proyektor slide.
- Mikroskop pemindai transmisi elektron (STEM) merupakan pengembangan dari hasil mikroskop transmisi elekton.
- Mikroskop pemindai elektron (SEM) digunakan untuk studi detail arsitektur permukaan sel dan objek yang diamati secara 3 dimensi.
- Mikroskop pemindai lingkungan elektron (ESEM) adalah pengembangan dari mikroskop pemindai elektron yang digunakan untuk mengamati objek yang tidak memenuhi syarat.
Kekurangannya yaitu membutuhkan tempat dan proyektor yang luar untuk melihat hasil pengamatan yang dilakukan. Dan kelebihannya dari gambar yang dihasilkan jauh lebih jelas, bersih dan jernih daripada mikroskop cahaya.
Baca Juga : Cara Berhenti Donasi Unicef
Akhir kata
Nah itulah jenis mikroskop yang umum di temui di seluruh laboratorium untuk mengamati suatu objek atau benda kecil tak kasat mata. Dengan menggunakan mikroskop, benda yang ukurannya tidak memungkinkan pun akan mudah terlihat dengan jelas.
Jadi kira-kira, itulah jenis mikroskop yang umum digunakan, serta kelebihan, kekurangan dan fungsi dari mikroskop itu sendiri.