Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kenapa Permainan Jaman Dulu Sama? Sedangkan Daerahnya Beda?

Assalamualaikum sobat blogger, rasanya sudah lama saya gak nulis di blog sederhana yang menurut saya sangat berarti bagi saya sendiri. Saya tidak peduli menurut kalian, apakah blog ini berarti atau enggak? Tapi menurut saya sangat berarti.

Oke di postingan ini yang baru lagi muncul saya mau bernostalgia dan bercerita. Bagaimana cerita yang saya tulis disini? Kalau mau tahu, silakan simak sampai akhir, bukan akhir hayat ya tapi akhir tulisan, hehe.

Saya masuk ke salah satu group di Facebook, yaitu Nostalgia 80 - 90 an, dimana di group tersebut setiap orang bebas bernostalgia. Namun ada syarat tertentu di setiap postingan yang kita tulis agar lolos di terbitkan oleh admin.

Setiap harinya, ada banyak sekali orang-orang bernostalgia, ya termasuk saya meskipun saya jarang. Hingga mengingatkan akan masa lalu yang tak mungkin kita ulangi kembali.

Tak jarang postingan group tersebut membuat saya sangat ingin sekali kembali ke masa-masa indah dimasa lalu. Mulai dari permainan jadul yang sekarang ini sudah jarang dimainkan, juga yang lainnya.

Oya, bicara soal permainan jadul, ada beberapa peserta group menanyakan Kenapa setiap permainan jaman dulu cara bermainnya sama, padahal daerahnya beda?.

Jadi, sesuai judul yang saya terbitkan di atas, maka saya akan menjawab akan pertanyaan yang memang membuat saya ingin sekali menjawab pertanyaan tersebut. Jujur saya, saya sebenarnya tidak tahu jawabannya, tapi saya akan mencobanya dengan jawaban yang bermakna teka-teki, hehe.

Meskipun namanya beda, daerahnya beda, tapi tetep saja permainan itu dimainkannya sama. Maksudnya cara memainkannya di setiap daerah tidak ada perbedaan, mungkin hanya ada sedikit saja ya perbedaannya.

Contohnya saja kelereng, dalam bahasa sehari-hari saya "Sunda" nama permainan ini adalah kaneker, dan mungkin di daerah lain nama permainan ini memiliki nama lain, seperti bahasa Indonesia nya yaitu kelereng.

Tapi, meski beda daerah, beda bahasa dan beda nama, permainan ini cara memainkannya sama. Ya, sama-sama menggunakan tangan dan kita harus mendapatkan kelereng didalam lingkaran yang sudah dibuatkan.

Setiap para pemain memiliki kesempatan untuk mendapatkan kelereng lain dengan cara di sintrek, entah bahasa di kalian apa saya tidak mengetahuinya. Namun, di setiap daerah cara bermainnya sama seperti demikian.

Tidak ada panjang kata lagi mungkin yang bisa saya ceritakan, kita kembali ke topik, kenapa permainan jadul dimainkan sama? Sedangkan daerahnya beda? Kenapa tidak seperti harga? Produknya sama, tapi di tiap daerah harganya beda?.

Singkat saja, kalau produk itu kan tergantung daerah karena akibat dari biaya transportasi, juga beda toko beda daerah, kalau permainan jaman dulu mungkin karena memang itu adalah cara mempermainkannya.

Jawabannya apa? Saya bingung sebenarnya, tapi singkat kata bahwa permainan jaman dulu dimainkan sama dengan alasan yang amat banyak, seperti komentar-komentar yang muncul di postingan group yang membuat pertanyaan tadi.

Ada yang menjawab bahwa memang hal itu terjadi karena orang yang menyebarkan permainan-permainan di masa dulu itu ke setiap daerah tidak menggunakan cara lain, karena cara yang harus dimainkan adalah cara tersebut.

Jadi, agar lebih mudah lagi, logikanya gini. Kita intip game smartphone jaman sekarang, contohnya PUBG, Free Fire, Mobile Legend dan yang lainnya. Game-game smartphone itu ada dimana-mana, bahkan bukan cuma daerah, hp nya aja beda, iya kan? Tapi tetep cara memainkannya sama.

Jadi memang setiap permainan itu ada filosofi nya. Dan sebenarnya menurut saya, pertanyaan yang muncul itu pertanyaan konyol, bahkan menurut saya kurang masuk akal, tapi ya namanya juga orang bernostalgia, ya terserah mereka mau ngapain aja.

Lalu, jawabannya apa Din? Jawabannya simpel, karena memang setiap permainan itu ada tata cara yang harus dilakukan untuk bermain, tata caranya sama tergantung jenis permainannya.

Masih bingung? Haha sama saya juga bingung, entah apa jawabannya? Tapi seperti yang saya tulis diatas, cobalah untuk berfikir lebih jernih akan jawaban itu.

Permainan atau game itu pasti sama cara memainkannya, adapun perbedaan, ya mungkin hanya beberapa saja yang menjadi pembeda.

Oke, mungkin itu saja kali ya yang bisa saya sampaikan. Gak papa unfaedah juga karena menurut saya ini sebagai hiburan. Demikian cerita yang dapat saya tulis kali ini, wasalam.
Din
Din Bukan seorang yang jenius, hanya sekedar manusia biasa yang masih belajar menjadi yang lebih baik lagi.